Kalbar. Polda Kalbar, melalui tim kesehatan dari Biddokkes Polda Kalbar, turun langsung ke lokasi pengungsian warga terdampak banjir di Kabupaten Mempawah. Langkah ini diambil untuk memastikan kesehatan para pengungsi tetap terjaga di tengah kondisi lingkungan yang kurang mendukung.
Dipimpin oleh Karumkit Bhayangkara Polda Kalbar, Kombes. Pol. drg Josep Ginting, M.Si., serta didampingi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, dr Erna Yulianti, tim medis menyambangi beberapa titik pengungsian, seperti Wisma Candramidi, SDN 01 Mempawah Timur, dan Posko Penanganan Banjir di Desa Sejegi.
“Kami hadir di sini untuk memberikan pelayanan kesehatan, serta mendistribusikan obat-obatan dan perlengkapan kesehatan bagi warga terdampak banjir. Kondisi lingkungan yang tergenang air dan kurangnya sanitasi berisiko menimbulkan penyakit, sehingga perlu penanganan segera,” ujarnya, dilansir dari laman viva, Rabu (29/1/25).
Sementara itu, Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes. Pol. Bayu Suseno, S.H., S.I.K., M.M., M.H., menjelaskan bahwa pelayanan kesehatan ini merupakan bagian dari Operasi Kepolisian Liong Kapuas 2025. Operasi ini tidak hanya berfokus pada pengamanan perayaan Imlek, tetapi juga menangani situasi bencana alam di wilayah Kalimantan Barat.
“Tim kesehatan Polda Kalbar siap siaga memberikan bantuan kapan pun dibutuhkan. Dalam operasi ini, kami memastikan penanganan kesehatan bagi korban banjir tetap menjadi prioritas utama,” ujar Kabid Humas.
Selain pelayanan kesehatan, Polda Kalbar juga berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan distribusi bantuan berjalan lancar. Dengan kolaborasi yang solid, diharapkan para warga terdampak banjir dapat segera pulih dan kembali ke kehidupan normal.
(fa/pr/nm)
